Cara Mengembalikan Warna Pakaian Yang Pudar
Tips mengembalikan warna pakaian yang sudah pudar
- Cara mengembalikan warna jaket yang pudar
- Cara mengembalikan warna jaket kulit yang pudar
- Cara mudah membuat kaos hitam yang telah pudar jadi cerah kembali
- Cara mengembalikan baju batik yang pudar
- Cara mengembalikan warna baju yang pudar
- Cara menjaga warna baju tetap cerah
Pakaian ini akan terlihat lebih cantik ketika warnanya terlihat cerah dan bersih, tetapi setelah warnanya memudar, pakaian ini akan terlihat kusam dan tidak enak dilihat.
Warna pakaian pudar membuat pakaian tidak terlihat seperti saat baru dibeli. Tahukah anda cara mengembalikan warna pakaian kusam agar menjadi cemerlang kembali? Baik itu untuk denim hitam yang berubah menjadi abu-abu atau kemeja merah yang berubah menjadi merah muda, baca panduan berikut untuk menemukan cara untuk menyimpan warna pakaian dan cara mencari warna pakaian yang pudar.
Cara mengembalikan warna jaket yang pudar
Anda tak perlu khawatir. Selama menggunakan langkah yang benar, ada beberapa cara mengembalikan warna jaket yang pudar yang bisa dilakukan. Yuk, perhatikan yang berikut ini.
1. Netralkan pemutih dengan alkohol
Alkohol bisa menetralkan cairan pemutih dan mengurangi efek yang ditimbulkannya. Cairan pemutih yang terserap di sela serat kain kadang masih memiliki efek mengangkat noda dan memudarkan warna. Karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetralkan dahulu cairan pemutih tersebut. Jika tidak dinetralkan, proses mengembalikan warna pakaian akan makin sulit.
Pertama-tama, beri sedikit alkohol murni ke sepotong kain berdaya serap tinggi. Anda perlu menyerap cairan pemutih agar lepas dari pakaian atau jaket, dan berpindah ke kain berdaya serap tinggi tersebut. Setelah kain diberi sedikit alkohol, usapkan ke area yang terkena pemutih. Lakukan beberapa kali untuk memastikan cairan pemutih terserap ke kain.
2. Warnai pakaian atau jaket dengan spidol kain
Setelah cairan pemutih dirasa sudah hilang dari pakaian atau jaket, saatnya melakukan proses pemberian warna. Cara termudah adalah dengan menggunakan spidol kain. Ini adalah cara paling mudah dan relatif murah yang bisa dilakukan.
Pilihlah spidol kain dengan warna sesuai pakaian atau jaket. Biasanya tersedia berbagai warna dan merek spidol kain bisa anda dapatkan di toko kerajinan tangan. Warnai bagian yang pudar dengan spidol tersebut. Agar warna tersebar merata, usahakan mewarnai dengan teknik warna satu arah.
3. Warnai dengan wenter
Wenter bisa jadi pilihan lain untuk mengembalikan warna pada pakaian atau jaket. Wenter adalah pewarna pakaian yang biasa digunakan untuk mewarnai baju, celana, atau jaket yang sudah pudar warnanya. Cara menggunakan wenter sedikit lebih rumit daripada menggunakan spidol kain. Meski begitu, warna yang dihasilkan pun lebih baik, merata, dan tahan lama dibandingkan spidol kain.
Untuk menggunakan wenter, terlebih dahulu siapkan panci besar, kompor, sarung tangan, dan pengaduk. Pertama-tama, masak air hingga mendidih dan masukkan wenter sambil diaduk-aduk. Perhatikan ukuran air dan wenter, pastikan sesuai dengan aturan yang ada pada kemasan.
Setelah air dan wenter tercampur rata, masukkan jaket dan aduk-aduk. Biarkan kompor tetap menyala agar wenter terserap dengan sempurna ke dalam serat kain. Aduk-aduk terus hingga warna terlihat sudah menyatu dengan pakaian. Angkat dan dinginkan. Setelah pakaian atau jaket dingin, bilas dengan air bersih. Setelah itu, jemur di bawah matahari.
Cara mengembalikan warna jaket kulit yang pudar
Tak jauh berbeda dengan cara mengembalikan warna jaket yang pudar, jaket kulit juga bisa dikembalikan warnanya agar tampak cerah dan mengkilap seperti baru. Namun, langkah yang diperlukan sangat berbeda dari jaket biasa.
1. Siapkan beberapa peralatan penting untuk mengembalikan warna jaket kulit. Peralatan tersebut adalah kain bersih, sikat lembut, lotion khusus pelembut kulit, dan semir khusus jaket kulit. Jika tidak ada semir khusus jaket kulit, alternatif lain yang bisa dicoba adalah semir yang biasa digunakan untuk mengkilapkan ban.
2. Pertama, bersihkan jaket kulit dari noda dan kotoran. Sikat perlahan-lahan bagian yang kotor dengan sikat lembut. Gunakan sedikit air jika noda sulit dihilangkan. Bisa juga dilanjutkan dengan membersihkan tiap bagian jaket yang sedikit basah dengan spons.
3. Jika ada bagian jaket yang berjamur, bisa dibersihkan dengan sedikit minyak. Lap lalu keringkan. Setelah proses pembersihan, jangan lupa lap kembali jaket anda dengan saksama setiap bagiannya agar bebas dari debu.
4. Setelah jaket kulit siap, beri lotion kulit ke seluruh bagian jaket sampai merata dengan baik. Lotion ini berguna melembutkan kulit dan menutrisi kulit agar kembali lembut dan segar seperti semula. Jika jaket kulit terlihat setengah basah, tidak masalah karena itu pengaruh dari kandungan air yang ada pada lotion. Tunggu beberapa saat hingga lotion mengering dengan sendirinya. Setelah beberapa waktu, pastikan semua bagian jaket kulit telah mengering sebelum proses selanjutnya dilakukan.
5. Oleskan semir khusus jaket kulit secara merata ke seluruh permukaan jaket. Pilih warna semir jaket yang sesuai warna asli jaket. Jika menggunakan alternatifnya yaitu semir ban, hanya bekerja untuk jaket kulit yang berwarna hitam saja. Setelah dirasa cukup rata, jemur jaket agar semir mengering dan jaket terlihat cerah dan mengilap kembali.
6. Jika warna jaket kulit sudah kembali seperti baru, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik. Jangan terlalu sering digunakan secara langsung di bawah matahari jika memungkinkan. Ingatlah untuk selalu mengeringkan jaket jika terkena hujan atau percikan air.
Cara mudah membuat kaos hitam yang telah pudar jadi cerah kembali
1. Rendam hanya kaos hitam
Supaya kaos berwarna lain tak ikut menjadi hitam. Rendam kaos hitam di dalam mesin cuci secara terpisah. Yang direkomendasikan adalah air dingin. Jangan menggunakan air hangat, apalagi air panas. Sebab, warna hitam pada kaos kesayangan anda nantu malah akan jadi pudar.
Perendaman ini bertujuan untuk memudahkan pigmen warna hitam yang ada pada kopi meresap ke dalam kain. Sehingga, proses pewarnaan alami dengan menggunakan serbuk kopi hitam menjadi lebih optimal.
2. Menyeduh serbuk kopi
Seduh rebuk kopi dengan air panas. Sebelum diaduk, tutup gelas yang digunakan untuk menyeduh kopi, supaya pigmen hitam keluar lebih maksimal. Kalau tak merepotkan, anda bisa merebus serbuk kopi bersama air. Soal takarannya, dijelaskan, semakin banyak serbuk kopi yang digunakan, maka warna hitam yang dihasilkan akan semakin pekat.
Jangan langsung dituangkan ke dalam rendaman kaos hitam. Tunggu hingga suhunya turun menjadi dingin. Supaya suhu seduhan kopi lebih cepat turun, anda bisa memanfaatkan kipas angin (penyejuk udara).
Setelah suhu turun, saring supaya ampas kopi tidak tercampur dengan rendaman kaos hitam. Sehingga, pembilasan yang nantinya akan dilakukan menjadi lebih mudah.
3. Tuangkan setelah mesin cuci nyala
Supaya hasilnya lebih merata, tuangkan cairan kopi hitam ke dalam rendaman kaos hitam ketika mesin cuci sudah dinyalakan. Proses penggilihan oleh mesin cuci, minimal 15. Tapi, bila anda ingin mendapatkan warna hitam yang lebih cerah, semakin lama, warna hitam yang dihasilkan akan semakin pekat. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
4. Jemur secara alami
Usai dibilas, jangan mengeringkannya dengan mesin cuci. Anda cukup memesar kaos hitam tersebut seperlunya. Selanjutnya, jemur secara alami. Yaitu, di bawah paparan sinar matahari. Tapi, sebelum dijemur, balik terlebih dahulu. Maksudnya, kaos bagian dalam dibalik keluar.
Begitu dirasa sudah kering, segera angkat. Jangan biarkan terlalu lama terkena paparan sinar matahari, karena warnanya akan jadi lekas pudar.
5. Jangan dicampur dengan kaos warna lain ketika mencuci
Setelah dipakai dan hendak mencucinya, supaya tak menodai kaos warna lain, jangan pernah mencampurnya dengan kaos warna lain. Sebab, meskipun sedikit, warna kaos hitam yang sudah dicerahkan dengan serbuk kapi akan jadi pudar. Mungkin juga akan luntur lama-kelamaan.
Mudah bukan? Tunggu apa lagi, segera kumpulkan kaos hitam yang sudah kadung anda singkirkan di gudang. Cerahkan kembali warnanya dengan cara mudah ini. Selamat mencoba.
Cara mengembalikan baju batik yang pudar
Kita akan membahas tentang bagaimana cara mengembalikan kecemerlangan baju batik yang telah pudar dan kusam. Ini adalah tips untuk mengembalikan batik terlihat kembali cemerlang,
1. Mengambil satu butir kelapa atau secukupnya, sesuai dengan banyaknya batik
Siapkan satu butir kelapa atau secukupnya,sesuai dengan banyaknya batik kita yang pudar. Kebanyakan orang tidak memahami bagaimana cara mencuci batik yang baik agar tidak kusam. Nahh buah kelapa membantu kita supaya batik kita tetap awet dan tetap cemerlang.
2. Kupaslah kelapa, dan kita ambil air kelapa tersebut
Tahap kedua adalah kita kupas dulu buah kelapa yang sudah kita siapkan, lalu kita ambil air kelapa , karena yang kita butuhkan adalah air kelapa, kita taruh air kelapa ditempat yang digunakan untuk mencuci batik atau ember.
3. Rendam batik pada ember yang sudah dikasih air kelapa
Tahap ketiga adalah kita rendam baju batik kesayangan kita pada tempat atau ember yang telah dikasih air kelapa tadi.
4. Diamkan selama 3 jam
Tahap ke empat adalah kita diamkan batik kita yang telah direndam di tempat atau pada ember yang telah dikasih air kelapa tadi selama 3 jam.
5. Setelah itu cuci dan jemur ditempat yang teduh
Tahap yang terakhir adalah setelah kita diamkan batik selama 3 jam cucilah batik dengan tangan tanpa memakai mesin cuci, dan sebagai pengganti detergen kita bisa menggunakan shampoo atau mungkin dapat menggunakan lerak dan saat mencuci batik tersebut jangan mengucek terlalu keras karna itu bisa merusak batik tersebut. Setelah dicuci jemur batik kesayangan anda ditempat yang tedur, hindari sinar matahari secara langsung, karena itu juga dapat memudarkan motif batik.
Cara mengembalikan warna baju yang pudar
Beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam mengembalikan warna baju yang pudar kembali seperti semula antara lain adalah sebagai berikut:
1. Manfaatkan khasiat dari yodium
Yodium merupakan senyawa kimia yang banyak ditemukan di dalam kandungan garam yang ternyata berkhasiat untuk mengembalikan kecerahan warna baju yang memiliki.
Campurkan garam beryodium pada rendaman pakaian kotor yang akan anda cuci dan pastikan tersebar secara merata pada seluruh baju yang akan anda cuci. Yodium tersebut nantinya akan membantu mengikat warna dan mengembalikan baju kusam menjadi cerah kembali.
2. Manfaatkan khasiat dari lemon
Selanjutnya, cara untuk mengembalikan warna baju yang pudar adalah dengan memanfaatkan khasiat yang di dapat dari buah lemon. Buah lemon adalah buah yang kaya akan vitamin c dan memiliki fungsi yang serupa dengan citrun. Gosokkan lemon pada saat mencuci baju supaya warnanya yang pudar akan kembali menjadi cerah seperti semula.
3. Manfaatkan khasiat dari msg
Warna kusam pada baju juga dapat dikarenakan adanya noda yang menempel pada bahan, sehingga anda perlu untuk menghilangkannya. Salah satu cara yang efektif dalam mengangkat noda yang membandel adalah dengan menggunakan msg pada saat akan mencuci pakaian yang dicampur dengan deterjen khusus untuk pakaian berwarna.
4. Manfaatkan khasiat dari lada hitam
Lada hitam juga memiliki khasiat dalam menjaga serta mengembalikan warna baju menjadi cerah kembali seperti semula yang dapat anda coba. Sebaiknya tidak digunakan terlalu banyak dan hanya pakai sekitar beberapa sendok teh saja pada saat mencuci.
5. Manfaatkan khasiat dari baking soda
Seperti telah disebut sebelumnya, baking soda juga mampu menjaga serta mengembalikan warna pakaian menjadi cerah seperti sedia kala. Gunakan setengah cup saat mencuci untuk dapat merasakan khasiatnya.
6. Jangan gunakan mesin pengering
Untuk baju yang sudah pudar, sebaiknya anda menghindari penggunaan mesin pengering dan keringkan secara manual saja. Ini karena panas dari mesin pengering apabila baju dibiarkan di dalamnya terlaliu lama akan dapat dapat semakin merusak warna pakaian yang anda ada di dalamnya.
7. Jangan terlalu sering mencuci baju
Baju juga dapat kamu cegah menjadi kusam dan kembali kamu pertahankan kecerahannya adalah dengan tidak terlalu sering mencuci baju. Kamu dapat memperkirakan banyaknya baju tersebut sudah dicuci dalam satu minggu. Artinya, cobalah tidak terlalu sering menggunakan pakaian yang sama lalu mencucinya.
8. Jangan mencampur baju saat dicuci
Cara lain yang bisa anda lakukan untuk membantu supaya baju kembali cerah adalah dengan menghindari pakaian dicampur saat dicuci seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya.
Mencuci baju dengan cara dicampur diketahui dapat membuat warna dari pakaian lain menempel dan menutupi warna pakaian sebenarnya. Jadi sebaiknya anda memisahkan baju berdasarkan warnanya pada saat akan dilakukan pencucian.
9. Jangan menjemur baju terlalu lama
Yang terakhir adalah menghindari menjemur baju, terutama yang sudah pudar dan kusam, terlalu lama di bawah matahari yang terik. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, sinar matahari akan dapat memudarkan warna, sehingga pastikan tidak terlalu terik pada saat menjemur dan jangan dibiarkan menggantung terlalu lama.
10. Menggunakan wantek untuk mengembalikan warna
Cara terakhir yang bisa anda coba lakukan adalah dengan menggunakan bubuk wantek alias wantex yang sesuai dengan warna baju yang ingin anda pulihkan kembali warnanya.
Gunakan 1 bungkus wantex pada 3 liter air untuk setiap baju yang ingin anda pulihkan, rebus dalam panci besar sambil mengaduk baju selama 15 menit, matikan api dan terus aduk sampai air menjadi dingin, bilas baju dengan air dingin yang bersih sebanyak 5-6 kali, kemudian jemur pakaian di tempat yang tidak terik.
Cara menjaga warna baju tetap cerah
Untuk mencegah warna baju menjadi pudar, tentunya anda perlu mengetahui beberapa tips merawat pakaian sehingga warna pakaian akan tetap cerah dan tidak mudah kusam serta memudar.
Beberapa tips yang bisa anda coba antara lain sebagai berikut:
1. Mengikuti instruksi pada label baju
Yang paling utama dalam mencegah warna pakaian menjadi pudar adalah dengan mengikuti instruksi pencucian yang umumnya terdapat pada label yang ada di kerah pakaian.
2. Jangan mencampur baju yang berbeda warna
Tips kedua adalah dengan tidak mencampur pakaian yang berbeda-beda warna pada saat akan dicuci, terutama mencampur antara pakaian berwarna dengan pakaian putih yang akan meningkatkan risiko luntur.
3. Menggunakan deterjen khusus baju berwarna
Anda juga bisa mencoba gunakan deterjen yang memang dikhususkan untuk menjaga warna pakaian yang memang sudah mengandung formula khusus untuk mengikat warna supaya tidak mudah luntur.
4. Cuci baju menggunakan air dingin
Tips selanjutnya adalah jangan pernah mencuci pakaian menggunakan air selain air dingin, yang memang terbukti dan dianjurkan untuk menjaga warna pakaian tetap awet serta tidak mudah pudar.
5. Balik baju saat mencuci pakaian
Untuk hasil mencuci yang lebih baik lagi, anda bisa membalik pakaian (bagian dalam berada di luar) pada saat akan mencucinya guna mencegah gesekan antara sablon atau aksesoris yang menempel di permukaan luar pakaian.
6. Gunakan baking soda saat mencuci baju
Menggunakan baking soda sebanyak setengah cup pada saat mencuci terbukti mampu mengikat warna pakaian dengan lebih baik ketimbang hanya menggunakan air dan deterjen saja.
Ini alasannya kenapa banyak deterjen juga sudah memiliki kandungan baking soda tersebut karena memang sangat baik untuk digunakan.
7. Jangan menjemur pakaian saat terik
Tips selanjutnya dalam menjaga warna pakaian supaya tidak mudah pudar adalah dengan tidak menjemurnya pada saat matahari terik, dikarenakan pancaran ultraviolet yang dihasilkan akan mudah memudarkan pakaian.
8. Jangan terlalu lama mengeringkan pakaian
Pada saat mengeringkan pakaian, usahakan jangan dibiarkan terlalu lama, terutama apabila anda menggunakan mesin pengering (dryer) dikarenakan pakaian yang dibiarkan terlalu lama di dalam mesin tersebut akan lebih mudah pudar warnanya.
9. Menggunakan pelembut pakaian saat mencuci
Untuk meminimalisir kekuatan gesekan antar pakaian pada saat mencuci, cobalah untuk menggunakan pelembut yang akan berfungsi melapisi pakaian sehingga gesekan kasar antar pakaian akan berkurang.
10. Jangan menggunakan pemutih (bleach)
Tips terakhir yang perlu diperhatikan adalah dengan tidak menggunakan pemutih atau minimal mengurangi penggunaannya. Hal ini dikarenakan pemutih akan dapat melemahkan serat kain dalam jangka panjang, yang akan mengakibatkan warna pakaian cepat pudar dan kusam.
Dengan mencoba beberapa tips di atas, diharapkan anda dapat mencegah warna pakaian menjadi luntur, mudah pudar, dan terlihat kusam sehingga tetap awet digunakan dalam waktu yang lama.